Each and every title of Allah SWT has diverse meanings, and the main advantages of reciting them can also be different.
wahai tuhan kami, hanya bagimu segala puji, sebagai mana pujian itu patut terhadap keagungan dan kemuliaanmu serta keluhuran kerajaanmu.
gain: He who may have a headache, fever and despondent, and consistently repeats this title will probably be relieved of his ailment and will have Allah’s forgiveness.
This portion needs supplemental citations for verification. be sure to enable strengthen this article by incorporating citations to trusted resources in this section. Unsourced material may very well be challenged and taken off. (August 2024) (find out how and when to remove this message)
"Robbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriyyaatinaa Qurrata a'yuniw waj'alnaa lil muttaQiina imaamaa"
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."
رَبَّنَا ضَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْ حَمْنَا لَنَكُوْ نَنَّ مِنَ الْخَا سِرِ يْنَ
Itulah bacaan doa setelah sholat fardhu yang singkat dan lengkap. Yuk amalkan doa-doa ini selesai sholat.
Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum laa ta’khudzuhuu sinatuuw walaa naum lahuu maa fiis samaawaati wamaa fil ardhi person dzaal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi-idznih ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum walaa yuhiithuuna bisyai-in min ‘ilmihii illaa bimaasyaa-a wasi’a kursiyyuhus samaawaati kejadian gerhana matahari wal ardho walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa wahuwal ’aliyyul azhiim.
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ، اَللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
وَصَل وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ حَتَّى تَرِثَ الْأَرْضِ وَمَنْ عَلَيْهَا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِين
Karena waktu yang tepat untuk berdoa salah satunya adalah setelah mengerjakan sholat. selain itu membaca wirid dan doa setelah mengerjakan sholat bisa menambah amal ibadah kita kepada Allah Swt.
Apabila seseorang mengqadha’ beberapa waktu sholat dalam satu waktu tertentu, maka cukup mengumandangkan adzan bagi sholat yang pertama saja. Sedangkan iqomah dilakukan untuk setiap waktu shalat.
Adzan adalah sebuah seruan kepada seluruh umat Muslim untuk meninggalkan aktivitasnya sejenak, dan berkumpul untuk mendirikan sholat berjamaah. Sedangkan iqomah adalah seruan yang menjadi penanda bahwa sholat berjamaah akan segera didirikan.